Kuliah Komunikasi Produktif pada game level 1 ini Saya Fokus terhadap anak. Sungguh hal ini amat sangat membantu kesadaran saya sebagai seorang ibu untuk terus belajar memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas diri agar dapat menjadi ibu yang lebih baik lagi.
.
Teori-teori ilmu komunikasi produktif ini seringkali muncul dan melintas di memory kita pada saat kondisi sang anak meminta lebih akan kesadaran kita.
.
Yang paling tertanam kuat diantara poin-poin komprod itu adalah "tidak meninggikan intonasi suara, gunakan suara yang ramah".
Sungguh Saya berusaha untuk terus menerapkan hal ini karena sungguh amat terasa efek yang luar biasa terhadap anak.
Ketika anak sering kali marah-marah, sulit diberitahu, sering ngambek, Saya cooling down sebentar apa yang salaah ya?
Dan seringkali saya mendapati jawabannya adalah pada saat itu sayapun kondisinya sedang seperti itu. Sering meninggi, emosian, tidàk sabaran dan sering ngomel-ngomel. Dan sang anakpun menduplikasinya. Saat tersadar seperti ini sayapun banyak-banyak beristighfar karena sifat buruk yang saya lihat ini tak lain tak bukan sedikit banyak berasal dari diri ini.
.
Selain komunikasi produktif dengan anak, komunikasi produktif dengan diri sendiri dan pasanganpun sedikit demi sedikit mulai diterapkan. Alhamdulillah perubahan positif mulai terasa kami rasakan.
.
Sungguh kegagalan-kegagalan di masa lalu cukuplah menjadi cambuk untuk dijadikan pelajaran yang berharga untuk diri ini.
.
Menjadi istri dan ibu yang bahagia dan membahagiakan keluarga adalah cita-citaku yang harus kuperjuangkan hingga kami dapat berkumpul kembali di jannah - Nya kelak.
.
#aliranrasakomunikasiproduktif
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
.
Teori-teori ilmu komunikasi produktif ini seringkali muncul dan melintas di memory kita pada saat kondisi sang anak meminta lebih akan kesadaran kita.
.
Yang paling tertanam kuat diantara poin-poin komprod itu adalah "tidak meninggikan intonasi suara, gunakan suara yang ramah".
Sungguh Saya berusaha untuk terus menerapkan hal ini karena sungguh amat terasa efek yang luar biasa terhadap anak.
Ketika anak sering kali marah-marah, sulit diberitahu, sering ngambek, Saya cooling down sebentar apa yang salaah ya?
Dan seringkali saya mendapati jawabannya adalah pada saat itu sayapun kondisinya sedang seperti itu. Sering meninggi, emosian, tidàk sabaran dan sering ngomel-ngomel. Dan sang anakpun menduplikasinya. Saat tersadar seperti ini sayapun banyak-banyak beristighfar karena sifat buruk yang saya lihat ini tak lain tak bukan sedikit banyak berasal dari diri ini.
.
Selain komunikasi produktif dengan anak, komunikasi produktif dengan diri sendiri dan pasanganpun sedikit demi sedikit mulai diterapkan. Alhamdulillah perubahan positif mulai terasa kami rasakan.
.
Sungguh kegagalan-kegagalan di masa lalu cukuplah menjadi cambuk untuk dijadikan pelajaran yang berharga untuk diri ini.
.
Menjadi istri dan ibu yang bahagia dan membahagiakan keluarga adalah cita-citaku yang harus kuperjuangkan hingga kami dapat berkumpul kembali di jannah - Nya kelak.
.
#aliranrasakomunikasiproduktif
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar