kicauan-kicauanku tentang petikan hikmah yang kuambil dimanapun, kapanpun dan dari siapapun...
Senin, 08 April 2019
Game Level 1 : BURUNG BEO #KOMUNIKASI PRODUKTIF4#
Hari Ahad kemaren 31 Maret 2019, Naya berkunjung ke Cianjur, menjenguk saudara dari Ayah yang sedang sakit. Di Rumah Saudara tersebut terdapat banyak hewan peliharaan. Ada seekor kucing persia berwarna hitam dan putih yang diberi nama Takeshi, ada 2 ekor burung jalak dan yang spesial menyita perhatian kami semua adalah seekor burung beo yang pandai "berbicara"
Burung cantik berwarna hitam ini sungguh sangat pintar menirukan perkataan-perkataaan seperti menjawab salam, memanggil nama bahkan memanggil pedagang yang lewat depan rumahpun kerap ia lakukan. hingga tak jarang pedagang yang lewatpun berhenti karena merasa ada yang memanggil untuk membelinya. namun setelah menunggu lama tak jua ada yang keluar untuk membeli dagangannya barulah sang pedagang sadar bahwa pelakunya adalah seekor burung beo.
.
Rupanya Naya terkesima dengan sang burung pintar tersebut. sepanjang perjalanan pulangpun tak bosan-bosan Ia menceritakan si hitam pintar itu.
Dengan menggunakan Komprod "I. Gantilah Kalimat Interograsi dengan Pernyataan Observasi"
B : Naya seneng banget ya sama burung beo tadi ?
N : Iya burungnya pinter bisa ngomong "wa'alaikumsalam", sebut nama, bisa ngobrol gitu hebat yaa Bun
B : iya keren banget ya, pinter banget ya.
N : iya. Bun, Naya mau dong beli burung Beo gitu bun
B : (nah loh.. mehong.. gimana cara jelasinnya yak)
Naya gak ada beo aja dirumah udah rame banget sama kicauan kamu, apalagi ditambah burung beo nak.. tambah rame nanti
N : Bun mau beli Burung Beo Bun
B : Nggak nak
N : Bun mauu burung beo si Bun
B : Nggak nak. nggak yaaa... maaf yaa nggaaak (dalam hati Mahaaaalll...)
###
Tiba-tiba bunda teringat peristiwa jaman kecil dulu, saat papah melihara beberapa burung, ada burung dara, kakaktua, jalak, dan beo. Sang burung ini seringkali menjadi sebab pertengkaran antara mamah dan papah. Mulai dari alasan waktu (papah keasyikan mainan burung), harganya yang mahal dan lain sebagainya.
Sampai satu waktu entah dengan alasan apa pastinya akupun lupa, aku membuka semua kandang burung tersebut. Alhasil terbanglah itu semua burung-burung peliharaan Papah.
dan Pas ditanya kenapa burung nya dilepasin dengan polosnya aku menjawab
"Kasian burungnya dikandangin, yaudah aku lepasin aja deh"
alhamdulillah sejak saat itu papah berhenti mainan burung.
sekarang pas tau harga burung itu bisa seharga motor bahkan lebih, jadi garuk-garuk kepala inget kelakuan jaman bocah dulu.
Pokonya Semakin mantap say NO untuk beli burung. Takut si bocil niru kelakuan emaknya ngelepasin burung dari sangkarnya biar pada terbang bebas hahaa..
###
#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ibu Profesional
-
Hujan yang mengguyur daerah jabodetabek seharian kemarin menyisakan genangan air hampir di seluruh penjuru jabotabek. . Salah sa...
-
Mengenal Konsep Infaq dan Sedekah Setiap hari Jumat di sekolah Naya diperbolehkan untuk membawa uang. Dimana uang tersebut tak lain dan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar