Sabtu, 20 Mei 2017

Pujilah

Baca lah smpai habis

Seorang Pria mendapat julukan lelaki lebay oleh teman teman kantornya karena dalam sehari bisa beberapa kali menelfon istrinya dan terdengar sering memuji istrinya,.
Oleh teman teman dekatnya dia  di ledekin;
"Pasti nih yang lebay lebay muji istri nya begini,abis selingkuh kamu kan ya? Biar balance,nutupin dosa"
Akhirnya karena kelewat sering di ledekin hal yg sama,disela waktu makan siang dia bercerita ke beberapa teman dekatnya.

"Kalian Tahu kan?,Ibu ku meninggal 2 tahun yang lalu setelah berjuang melawan kangker pita suara 5 tahun lama nya.Setahun terakhir hidupnya,ibuku cuma bisa berkomunikasi dgn jarinya,atau tulisan.karena sudah tidak bisa berbicara secara lisan.sampai suatu hari dengan bahasa isyaratnya,saat sedang dirawat inap di Rumah sakit,jam tiga pagi ibu memintaku yang sedang menjaga ibu,untuk menelfon ayah,.meminta ayah datang lebih pagi menjenguk nya ,.aku sama sekali tidak menyangka kalau hari itu adalah saat terakhir ibu berinteraksi dgn kami.
Aku menyuruhnya sabar menunggu ayah datang,seperti biasa bersama supir..Pukul enam pagi kondisi ibu tiba tiba memburuk,semua tanda vital nya drop,sementara ayah baru jalan menuju Rs,saat ibu di ICU,dan aku kembali ke kamar ibu untuk mengambil sesuatu,terjatuh di samping Bed ibu sebuah kertas,akupun membaca tulisan tangan yg ditulis ibu seadanya buat Ayah:

"Suami ku sayang.,
Maafkan kondisiku yang semakin memburuk setiap Tahun nya.
Maafkan aku yang sudah sejak lama tidak lagi bisa membahagiakan kamu.
Melayani mu.,dan memanjakan kamu seperti dulu.
Sayang,,
Sepertinya saat ku tidak lama lagi.
Aku tenang karena aku telah menitipkan mu pada anak anak kita yang telah sukses meraih segala ingin nya.
Anak anak yang aku yakin sangat menyayangi Kita.

Sayang,sudah sejak lama sekali mungkin sudah berpuluh tahun lama nya.
Sudah sering juga aku ucapkan dalam candaan ku.
Aku ingiiiin sekali kamu puji,
Puji lah aku seperti dulu berpuluh Tahun saat kita pacaran.
Dan kau selalu mengabaikan nya dengan alasan
Menyayangi itu gak perlu pujian.
Tapi sayang. Saat ku sudah tidak lama lagi.Kau sudah mengabulkan seluruh permintaan ku kecuali satu:Puji lah aku sayang meskipun sekarang kulitku tinggal berbalut tulang,Rambutku Habis, kulitku Hangus,Bau ku amis, dan aku tidak menarik seperti dulu saat kau jatuh cinta pada ku.Berbohong lah pada ku kali ini sayang. Puji aku., insyaAllah itu akan jadi kenangan terakhir ku sambil menunggu mu di surga nanti.
Aku menyayangi mu selama nya.Terimakasih Buat segalanya.

Berlinang air mata ku membaca tulisan ibu. Sambil berlari menuju ICU ku cari ayah berharap dia sudah disana. disaat bersamaan kami masuk ke ICU ,ku berikan surat dari Ibu pada Ayah.
Kubiarkan mereka berdua dalam bahasa yang penuh airmata.Tanda vital ibu menghilang,dan ayah masih sesenggukan disana,berusaha mengajak ibu bicara..Tapi ibu sudah tidak ada,dan semoga ibu sempat mendengar hal terakhir yang dia ingin dengar dari Ayah.

Itu lah kenapa pentingnya mengucapkan Hal Hal baik pada pasangan,kepada istri ,
Perempuan adalah makhluk yang sejak kecil sudah terbiasa bahagia dengan pujian Ayah nya.Sekalipun dia tidak cantik pasti ayahnya selalu memuji dengan "cantiknya anak ayah",."kesayangan ayah"., "manisnya anak ayah".,"Harumnya anak ayah"
Lalu dia jatuh cinta juga pada mu yang Membuatnya bahagia karena pujian pujian mu padanya.
Pujilah wanita mu,
Itu memang tidak tidak terlalu penting bagimu.
Tapi pancaran rasa senangnya karena kau Hargai fisiknya,akan kembali pada mu , membuatmu bahagia dan enak memandangnya mengalahkan sahwatmu pada godaan wanita bukan muhrim diluar sana..
Puji lah,karena kau tak tahu kata kata terakhirmu kapan yang akan dia dengar sebelum salah satu dari kalian di panggil terlebih dahulu oleh yg maha kuasa.

_________________________________
Pujian pada istri adalah bagian dari berbuat maruf yang diperintahkan dalam ayat,
وَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan bergaullah dengan mereka (istri-istri kalian) dengan baik.” (QS. An Nisa’: 19).
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (QS. Al Baqarah: 228).
Pujian pada istri tanda baiknya seorang suami padanya.

#copas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ibu Profesional

Game Level 1 : Komunikasi Produktif#2