seharian kemarin menyisakan genangan air hampir di seluruh penjuru jabotabek.
.
Salah satu daerah terdampak yang cukup parah adalah di area tempat tinggal sohibku di bilangan jati asih, jati makmur bekasi.
Ketinggiannya mencapai atap rumah.
Alhamdulillah temanku tersebut memiliki rumah yang tingkat sehingga bisa mengungsi di atas.
.
Yang cukup mencengangkan adalah proses evakuasi mandiri yang dilakukan keluarga sohibku itu adalah dengan menerjang banjir tanpa menggunakan perahu karet basarnas.
Shohibku dan suaminya bisa berenang, anak-anaknya menggunakan pelampung. Dan mereka berjalan menerjang banjir sampai ke jalan raya untuk mengungsi ke rumah orangtuanya.
Ia mengambil langkah itu dikarenakan ia menilai bahwa menggunakan perahu karet risiko nya cukup tinggi. Selain karena antrian yg panjang, mereka juga mempertimbangkan bahwa tetangga sekitarnya banyak yang positif covid dari cluster keluarga. Dan mereka banyak yang tidak memggunakan masker. Dan kondisi penuh juga tak dapat dihindari jika menggunakan perahu karet basarnas.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar