Minggu, 31 Januari 2021

Project Rumbel Memasak 2021

 Salah satu program di rumbel memasak di tahun 2021 ini adalah Menerbitkan Buku Resep yang merupakan kumpulan dari resep-resep andalan keluarga member Rumbel Memasak Ibu Profesional Banten. 

Alhamdulillah panitia untuk projek buku resep sudah terbentuk dengan susunan sebagai berikut :

  • Ketua         : Disty 
  • Bendahara  : Ety
  • Content      : Rinda Atih  dan  Ayu
  • Design       : Marfa  dan Pramesthaprima

 

Untuk Teknis Pengumpulan Resep :  Maximal  Sabtu, 27 February 2021 

Content untuk Buku Resep :
1. Selayang Pandang tentang rumbel memasak + foto aktifitas rumbel memasak

2. Sambutan Singkat : Bu Pijeh Rumbel Memasak + foto cantik pijeh

3. Resep dari kontributor. Daftar  kelengkapan yang wajib dibuat oleh kontributor :
        1.  Bahan
        2.    Langkah detail / Cara Membuat
        3.    Foto Hasil Masakan min.2 dengan resolusi tinggi (agar tidak pecah saat dicetak)
        4.    Foto kontributor + profil singkat
        5.    Tips & trik terkait resep kontributor (Bisa tips anti gagal/memilih sayuran/memilih daging/dsb                 *disesuaikan dgn resep)
        6.    Diberikan keterangan Jumlah porsi
        7.    Filosofi masakan atau alasan kenapa masakan tersebut menjadi favorit dan andalan keluarga

 


Buku Resep ini nantinya akan go publish. Insya Allah akan dijual ke luar member rumbel memasak. 

Target pembuatan ini adalah dalam waktu 1 semester. diharapkan bulan juli buku ini sudah selesai dicetak.  

Semoga project buku resep ini dapat berjalan lancar dan sukses dipasaran. 

PR sebulan ke depan adalah mencari tempat percetakan yang murah dan bagus.

Percetakan yang dicari dimanfaatkan dari para pengurus atau member Ibu Profesional Banten terlebih dahulu. 

Niatnya sih Project buku resep ini kami buat se Lux mungkin seperti kumpulan resep-resep chef terkenal.

Berikut list kontributor project buku resep andalan keluarga rumbel memasak IP Banten

1. Pecak udang (ayu)

2. Pempek Jamur (ayu)

3. Brownies oatmeal (ayu)

4. Fuyunghai sayur (maya)

5. Gurame kuah kuning (maya)

6. Bakso (Lina)

7. Tumis Cumi Cabai Hijau (Lina)

8. Nastar lumer (ifa) 

9. Tomyam ayam ( Athia)

10. Steak Wagyu Saus Jamur (Vidya) 

11. Biji Ketapang (Prima)

12. Putu Mayang (Prima)

13. Pastel tutup ( Astri )

14. Almond crispy cheese (Astri)

15. Pecak Lele (Muth)

16. Pecel Lele (Rinda)

17. Sambel Terasi (Rinda)

18. Terong Balado (Rinda)

19. Sambel goreng ati ampela (Tya)

20. Beef teriyaki (Tya)

21. Sup ayam sehat (Tya)

22. Tongkol Suwir jeletot (Diyana)

23. Opor ayam (fufah)

24. Garang asem  ayam simpel (fufah)

25. Bubur oat sehat (Tati) 

26. Ayam kemangi (Merry)

27. Receuh bonteng (Merry)

28. Sapo Tahu (Disty)

29. Capcay (Disty)

30. Pindang Serani Ikan Nila (Muth)

31. Asinan Sayur (Muth)

32. Sop ikan (Titis)

33. Soto Banjar (Titis)


 



Jumat, 29 Januari 2021

Main ke Bukit Waruwangi

 Liburan Akhir tahun 2020 kemarin kami berkunjung ke Bukit Waruwangi yang berlokasi di Cinangka Anyer Banten. 

Awal berkunjung tidak direncanakan. Setelah makan siang bersama keluarga Pada hari sabtu,05 Desember 2020, kami spontan saja ingin berjalan-jalan. Akhirnya kami memutuskan berkunjung ke Bukit Waruwangi ini. Dari hasil kepo dan tanya-tanya orang yang berjualan disana, ternyata Bukit Waruwangi ini adalah milik mantan menteri. Ternyata setelah Aku browsing adalah milik dari Bapak Siswono Yudo Husodo. Beliau pernah menjadi calon wakil presiden RI yang kala itu mencalonkan diri bersama Bapak Amien Rais, Idola Keluarga kami di rumah. Masya Allah Tabarakallah. Sungguh keren konsep wisata alam ini. Indah, Murah, dan dekat dengan lokasi kami tinggal. 

Tiket untuk masuk ke area wisata ini cukup terjangkau. yaitu Rp.3000  per orang, Rp.5000 untuk motor dan Rp.10.000 untuk mobil. Jika ingin menginap dikenai tarif 15.000 per orang. 

Area bukit waruwangi ini sangat luas. Pemandangannya sunggu indah. Areanya luas bisa untuk Camping, dan berkeliling-keliling. 

Di sana juga terdapat area kolam renang untuk anak-anak. Pada kunjungan pertama kami tidak membawa persiapan untuk berenang. Baru pada kunjungan kedua anak-anak membawa persiapan untuk berenang. Biaya yang dikenakan untuk memasuki area berenang adalah Rp.20.000 per orang. Semua yang masuk ke area kolam renang wajib untuk membayar meskipun tidak berenang. 

 

Di sana juga banyak hewan-hewan ternak seperti kambing, rusa, sapi. Dan kita bisa memberi makan mereka. 

Pengalaman kami mengunjungi Bukit Waruwangi ini masih kurang, Si bocil pun masih menagih untuk datang kesana lagi, ingin merasakan camping yang menginap. Bundapun ingin merasakan sensasi camping di sana, namun sebaiknya menunggu waktu yang tepat untuk berkunjung kembali. Di waktu yang terang dan tidak musim hujan. Karena dua kali kesana masih disuguhi hujan yang lumayan banyak. 

Yang menarik saat perjalanan pergi dan pulang ke Bukit Waruwangi ini kita disuguhi dengan pemandangan banyaknya tanaman keladi yang sedang digandrungi para pecinta tanaman. Jika di tempat penjual tanaman harganya dibandrol mulai 35.000 sampai dengan tak terhingga mahalnya, disana harga untuk sebuah tanaman keladi di polybag hitam hanya Rp.5000 saja. Sungguh menggiurkan untuk tidak memborongnya. 


Lahan perbukitan seluas 100 hektar ini masuk wilayah tiga desa, yaitu Bantarwangi, Bantarwaru, Kecamatan Cinangka dan Cibojong, Kecamatan Padarincang. Tempat ini diubah menjadi obyek wisata agro sejak 25 Agustus 2019 yang lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukit Waruwangi, Wisata Kekinian nan Murah di Serang Banten", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/07/21/184236327/bukit-waruwangi-wisata-kekinian-nan-murah-di-serang-banten?page=all.
Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Lahan perbukitan seluas 100 hektar ini masuk wilayah tiga desa, yaitu Bantarwangi, Bantarwaru, Kecamatan Cinangka dan Cibojong, Kecamatan Padarincang. Tempat ini diubah menjadi obyek wisata agro sejak 25 Agustus 2019 yang lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukit Waruwangi, Wisata Kekinian nan Murah di Serang Banten", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/07/21/184236327/bukit-waruwangi-wisata-kekinian-nan-murah-di-serang-banten?page=all.
Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F.

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

Kamis, 28 Januari 2021

Undangan Perak Malaikat

Belakangan ini semakin banyak berita tentang rekan-rekan yang tutup usia. Selain itu dari kalangan ulamapun semakin banyak yang berpulang. Guru sekaligus ulama yang kabar kepulangannya sukses membuat aku sedih dan menangis adalah kabar berpulangnya Syekh Ali Jaber.

Kasus Covid per hari ini sudah tembus angka satu juta kasus. Pun dengan kabar yang hari ini Aku terima, juga karena positif Covid-19. Seorang rekan semasa SMA berpulang ke hadirat Allah Subhanallahuwata'ala.. Teman yang baik semasa SMA dua tahun sekelas bareng kelas 1.4 dan 2.4. tapi kelas 3 kita beda kelas. Sesosok Teman yang baik hati, pintar, lucu dan doyan makan. Semasa kelas 1 di SMUNSA dulu beliau duduk di belakang Aku. Masih teringat rasanya kita sering bercanda ngobrol ngalur ngidul,  Berbagi makanan, berbagi catatan dan berbagi PeEr atau tugas. 

Semoga Allah menerima amal baik Beliau dan mengampuni segala Dosa-dosanya. Semoga Allah menempatkan beliau di Syurga-Nya karena dia Orang yang baik.  Aamiin..

.

Sejatinya memang kita sedang menunggu antrian. Semoga kelak jika waktu kita telah habis, dan tiba untuk kembali ke sisi Allah, semoga kita wafat dalam keadaan Husnul Khatimah, wafat dalam keadaan yang baik. Dan Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertaubat dengan taubatan nasuha. Semoga Sebelum wafat Aku sudah dapat melunasi Hutang-hutangku. Semoga Sebelum dipanggil Allah Aku diberikan kesempatan untuk dapat mengunjungi Tanah Haram baik itu umroh ataupun Haji. Ingin sekali dapat berkunjung ke sana. Ya Allah Undang Kami untuk dapat berkunjung kesana Ya Allah..


 

Dari Hati yang paling dalam, Akupun ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya untuk siapapun yang pernah berinteraksi denganku secara langsung. Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk segala kesalahan dan khilaf yang pernah Aku perbuat, baik itu perbuatan, perkataan yang disengaja ataupun tidak disengaja. 

.

Sungguh Usia ini hanya Allah saja yang mengetahui sampai kapan jatah kontrak kita di dunia ini. Kita seringkali berangan-angan panjang, seolah usia kita akan lama. Namun kita sering lalai untuk mempersiapkan bekal pulang kita dengan sebaik-baiknya.  

.

Ya Allah Bimbing kami untuk senantiasa berada di jalan-Mu. Berikan Hidayah kepada kami. Matikan kami dalam keadaan islam, dalam keadaan iman, dalam keadaan Husnul Khatimah. 

Aamiin Ya Robbal'alamiin


Selasa, 26 Januari 2021

Donor Darah Cilegon

 

Masa seperti sekarang ini sangat banyak sekali seliweran di WAG akan kebutuhan darah. Terlebih kebutuhan plasma darah dari para penyintas covid-19. Di luar kebutuhan covid-19 pun kini semakin banyak kebutuhan para pasien khususnya yang cuci darah akan kebutuhan donor darah. 

Peraturan mengenai donor darahpun kini berubah, yang pada awalnya minimum berjarak 3 bulan dari donor terakhir, saat ini 1.5-2bulan pun sudah bisa donor kembali. Apakah ini karena kebutuhan donor yang semakin meningkat ataukah memang secara medis hal ini sudah sesuai. Entahlah aku belum mencari tau lebih lanjut lagi. Namun aku sih husnudzon saja kalau mereka sudah memiliki tim medis yang handal untuk kebijakan baru tersebut. 

Di bulan november 2020 kemaren, aku dan paksu sempat donor darah di RSKM Cilegon. Setelah donor buah tangan yang didapat selain popmie dan temanya itu, PMI bekerjasama dengan SKI garden memberikan souvenir tambahan berupa tanaman anggrek. Ekspekstasi aku sudah berbunga cantik gitu ya kan, tapi ternyata ya masih berupa daun-daun gitu. 

Alhamdulillah setelah beberapa saat kita merawat para anggrek itu, akhirnya berbunga jua. Namun ya bukan jenis anggrek yang bunganya besar gitu, tapi ya cilik-cilik gitu. Dari 3 sudah berbunga 1, yang 2 lagi ditungguin tak juga berkembang. yoweslah gakpapa lumayan kan buat hijau-hijau.

Terakhir kami donor di serang tgl 5 January 2021 kemaren untuk kebutuhan donor seorang anak usia 17 tahun karena menderita sakit ginjal. 

Berikut Aku share tentang List Pendonor di kalangan Al-Hanif Cilegon.

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya. 

Daftar Golongan Darah
Update 15/1/21
Grup WA Al-Hanif Cilegon Banten
Urut Berdasarkan Golongan Darah

List ini adalah daftar relawan yg bersedia dihubungi saat ada pasien di Cilegon yang membutuhkan donor darah. 

Ingin bergabung atau butuh donor darah silakan hubungi nomor wa.me/6281297929294.

Abdul Rozak | wa.me/628129858253 | A
Achmad WS | wa.me/6287772479594 | A
Almi S | wa.me/6281908489888 | A
Anjar Ginanjar | wa.me/6289650525048 | A
Deno | wa.me/6281906155556 | A
Diesty Eka | wa.me/6281311007626 | A
Eko Purwanto | wa.me/628176982202 | A
Ervan Efendi | wa.me/6281806813926 | A
Lenny Widhiastuty | wa.me/62817895557 | A
Maydiana Sumirat | wa.me/6285945956609 | A
Syaiful Jus Kurma | wa.me/6287774311431 | A
Umar Maulana | wa.me/6281213416713 | A

Yuniar Dwi Cahya | wa.me/6285747741863 | A
Uta | wa.me/6285966512237 | A
Tono Santana | wa.me/6285773545691 | A
Imam Mukhlish | wa.me/6281336180770 | A
Fauzi Arba | wa.me/6287788516638 | A
Tono Santana | wa.me/6285773545691 | A


Andy Handika | wa.me/628788042636 | AB
Eko Suparjo | wa.me/6281314477322 | AB
Haslinda | wa.me/6281906271313 | AB
Ikmal Athoullah | wa.me/6281287370533 | AB
Soni | wa.me/62811122000 | AB
Suherman kang Jehe-Merah | wa.me/628888136617 | AB
Yayuk Ummu Ara | wa.me/6287772795000 | AB
Danang Choirul | wa.me/6285728144135 | AB
Rahmat Hidayat | wa.me/628521358351 | AB+
Ihwanul Iman | wa.me/628111261987 | AB+


Abdul Azis | wa.me/628118494466 | B
Abdul Salam | wa.me/6287871299341 | B
Asep Abu Raihan | wa.me/6281808874865 | B
Endrifol | wa.me/6281386142878 | B
Nining Susilawati | wa.me/6287887092561 | B
Riza Wahyu Sukmana | wa.me/628113603060 | B
Rudi | wa.me/6287877634148 | B
Shef Muchawan | wa.me/6281383924908 | B
Sholikin | wa.me/6285736372207 | B
Zulfa | wa.me/6285740737310 | B
Abu Mu'adz | wa.me/6285719609337 | B
Nurjaya | wa.me/628998673976 | B
Windy | wa.me/6285966777203 | B
Dani | wa.me/628176644877 | B
Romidhoni | wa.me/6287883150319 | B
Deden | wa.me/628121270080 | B+
Dwi | wa.me/6281329240466 | B+
Fredi Insan N | wa.me/6282112442832 | B+
Haidar Mustaqim | wa.me/6285655802291 | B+
Offi Abu Mumtaz | wa.me/6282114939953 | B+
Rian Ternando | wa.me/6282281968224 | B+
Asep Irfan Abu Chayra | wa.me/6287809368247 | B+
Zainal Muttaqin | wa.me/6287878731780 | B+
Sholikhul Muhdi Syams | wa.me/6281313183259 | B+


Anas | wa.me/6282139386483 | O
Anton | wa.me/6281315025972 | O
Asep Mulyadi | wa.me/6285283742292 | O
Atho Muhsin | wa.me/628176447930 | O
Dadan | wa.me/6281311516355 | O
Dian Ummu Muthmainnah | wa.me/6281385060340 | O
Elit Awaludin | wa.me/628180379120 | O
Hendra Gilang Satria | wa.me/6281285014844 | O
Kamal | wa.me/6281803227322 | O
Kuwadi | wa.me/62817161310 | O
Niken L | wa.me/6282171949297 | O
Okie | wa.me/62818728902 | O
Sri Utami Dewi | wa.me/6281288740831 | O
Syaiful Hadi | wa.me/628129191229 | O
Toto W | wa.me/6287888521131 | O
Virgiawan | wa.me/6287881110080 | O
Zein Husein | wa.me/628111852605 | O
Ari Mujiono | wa.me/628118853478 | O
Junaydi | wa.me/6287871021052 | O
Kurniawati | wa.me/6285324910426 | O
Ummu Mu'adz | wa.me/6285711692981 | O
Lex Sando Friyogo | wa.me/6282119515100 | O
Joko Purnomo | wa.me/6281227195163 | O
Raden Bambang Suryana | wa.me/6281932145226 | O

Minggu, 24 Januari 2021

Senyum

 Pagi tadi aku pergi bersepeda seorang diri dengan perasaan galau, sedih, suntuk, gundah, gulana. Betapa tidak beliau lebih memilih untuk tidur lagi memeluk bantal dan HP kesayangannya. Akupun mulai  mengayuh sepedaku dengan kecewa, sesak dan sebal. Cuaca pagi itu mendung, sama seperti suasana hatiku. 

Aku mengayuh sepeda ke arah gedong damai, ada kebun sayur dan buah yang aku tuju disana. Namun sayang dikarenakan akses masuk yang banyak orang saat itu sehingga aku mengurungkan niatku untuk berkunjung ke kebun itu. Aku memutuskan untuk berkeliling komplek gedong damai saja. Selanjutnya aku melanjutkan ke arah lingkar selatan. 

Di perjalanan gowes kemaren akhirnya aku menemukan hotel yang selama ini naik daun di cilegon. Ya karena hotel ini menjadi tempat isolasi bagi para penyintas Covid-19. Hotel Trans Cilegon yang berada di daerah Kalitimbang tidak jauh dari Lingkar Selatan. 


Ternyata hotel yang selama ini aku pertanyakan dimana letaknya, akhirnya terjawab sudah. Dan lokasinya pun tidak jauh dari tempat tinggal kami. Semoga Pandemi ini cepat berakhir. Semoga siapapun yang berada disana dapat segera pulih dan sembuh kembali.

Suasana di luar hotel tertutup dan tampak sepi tidak ada orang yang tampak dari luar. Akupun tidak mampir tentu saja, hanya melihat sepintas sambil terus menggowes saja. Nice to know ajalah ya..

Aku melajukan sepeda ke arah lingkar selatan, dan masuk lagi di daerah ciberko dan masuk ke area perumnas. Aku berputar-putar berkeliling dan sampai di suatu tempat tepatnya rumah bedengan. Disana aku sangat terkesan dengan seorang anak kecil sekitar usia 9 tahun yang tengah menjemur pakaian. Dia tersenyum dengan manis dan tulus sekali ke aku. Sungguh aku terenyuh sekali melihatnya. Aku seperti mendapat pesan dari Allah melalui anak kecil yang tersenyum tulus kepadaku. Dengan kondisi dia yang seperti itu, dengan lingkungan rumah bedeng yang sempit, pakaian yang kumal, kulit yg eksotis dia masih bisa tersenyum. Seketika aku teringat ketika naya aku suruh menjemur pakaian juga hahaa..

Ya Allah terimakasih telah mengirimkan senyum itu di pagi hariku yang mendung. Alhamdulillah dengan senyuman itu aku kembali bersyukur untuk hidupku sampai dengan saat ini. Meski pahit, sakit namun secara dzahir kondisiku jauh lebih patut untuk disyukuri. 

Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan wahai diri..


Wahai diri tersenyumlah. Berbahagialah..

Sederhanakanlah Bahagiamu...

Happy is yours.. Tersenyumlah sayang.. La Tahzan Innallaha ma'ana


Sabtu, 23 Januari 2021

Menulis Yuk!

Resolusi Menulis 2021

Menyambut 2021 ini Aku memberanikan diri untuk menantang diri dalam belajar menulis. Salah satunya dengan mengikuti Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) ini. 

Bertepatan dengan itu, Maraknya bermain sepeda juga menjadi aktifitas yang menyenangkan di tengah pandemi seperti ini. Namun seringkali bersepeda ini hanya sekedar bersepeda tanpa proses belajar lebih lanjut. Sehingga hanya bersisa pegal dan keram-keram saja yang ada. 


Nah berangkat dari itulah maka terbetiklah ide Bike to Write yang sekaligus dapat dimasukan ke dalam agenda resolusi menulisku di tahun 2021 ini. Hal ini bertujuan agar selain bersepeda yang mengolah raga, juga berlatih untuk mengolah indera, batin dan fikiran untuk dapat mengamati lebih dalam dan  mengobservasi lebih detail lagi dengan apa yang dilalui dan dilihat selama bersepeda. Dari situ Aku bisa belajar kira-kira Hikmah apa yang dapat aku petik dari perjalanan selama bersepeda dan apa yang bisa aku tulis untuk dapat dibagikan. 

Semoga aku bisa konsisten melakukan resolusi Bike to Write ini. Aamiin..

.

Selain itu Resolusi yang terbesit dalam Menulis ini adalah Program Self Healing. Aku ingin membuat sebuah tempat sampah yang akan aku beri nama "Broken Heart". Semoga tempat sampah ini dapat mengeluarkan semua racun-racun yang masih mengendap di hati ini. Dengan begitu proses penyembuhan batin yang terluka dapat semakin sembuh dan membaik. Project Broken Heart ini bukan ingin membuka aib ataupun luka lama, namun aku ingin mengambil hikmah dan menjadi pengingat bahwa aku pernah menjumpai badai yang seperti itu. dan harapannya aku bisa lebih siap dan lebih kuat lagi dalam menghadapi badai yang akan datang lagi kelak di masa yang akan datang. Karena Badai pasti berlalu dan pasti akan datang lagi lagi dan lagi. 

     

Karena sejatinya Perbedaan Ujian sekolah dengan Ujian kehidupan adalah Jika Ujian Sekolah kita belajar terlebih dahulu baru berlangsung ujian. Dan sebaliknya Ujian Hidup datang terlebih dahulu baru kita belajar setelahnya. Belajar bersabar adalah yang paling utama Key of the Key dari semua soal ujian kehidupan.

Kamis, 21 Januari 2021

Dear Diary..

 


     Diary Biru bergambarkan Mickey Mouse adalah Diary pertamaku yang diberikan seorang guru saat aku berseragam putih biru. Guru yang sangat dekat karena beliau menjadi pendamping OSIS. Saat itu Di kelas 2 disaat aku sedang aktif-aktifnya di dunia per-OSISan. 

Diary biru itu penuh dengan cerita-cerita happy bagaimana seorang aku mulai Puber. Segala curhatan ada di buku itu. Mulai dari cerita kampanye saat pemilihan ketua osis yang sungguh tak disangka Aku menang dari kandidat2 yang lain. Salah satu yang kuingat saat itu adalah karena ada provokator kelas yang suka denganku kala itu dan dia yang jadi promotor dan tim sukses biar para warga kelasnya dan warga kelas lain juga untuk vote aku. Banyak cerita tentang kegiatan, suka duka selama menjabat menjadi ketua osis, berantem-berantemnya, nangis-nangisnya. Pokonya seru. 

Dan tak lupa cerita cinta selama di bangku putih biru itu. Bagaimana masa cinta putih abu itu sangat berwarna. Mulai dari merasakan rasanya ditembak, rasanya dapet surat cinta, rasanya naksir kaka kelas, gimana rasanya jadian, dan rasanya ngumpet-ngumpet dari kakak kelas yang naksir tapi kita gak suka. 

Sejak mendapatkan diary biru itu aku rajin menulis. yang tentu saja diwali dengan:

     "Dear Diary..." 

Namun hal yang memalukan adalah diary biru kesayangan itu dibaca oleh mamahku saat aku sudah tidur di malam hari. Ups ketauan deh Anak Mamah mulai pacaran.. Hahaa..

Setelah Diary biru itu penuh aku membeli Diary lagi, namun biar lebih aman kali itu Aku membeli Diary yang ada gemboknya. Tapi karena gembokan, itu diary malah dikepoin sama adiku. Hahaa...

Entah itu kedua Diaryku dimana saat ini mereka berada. Jadi pengen baca-baca Diary itu lagi.

Kegiatan menulis itu masih berlangsung namun tak lagi di buku diary namun di buku agenda atau bahkan di buku tulis biasa.  Hal ini untuk menghindari Kepo nya mamah dan adikku.

Dahulu, Saat rajin menulis bagiku adalah saat aku jatuh cinta. Hingga pernah satu waktu aku menggunakan 2 buku tulis untuk curhat bersama "nya". Setiap hari kita bertukar buku untuk menuliskan tentang hari itu. Apa yang kita rasakan, apa yang kita lalui semuanya. Seru dan mendebarkan. Ya tentu saja gimana gak deg-degan karena teman-temannya itu kadang jahil. Nah kalau buku itu ketauan berabe dah. 

Sampai akhirnya ketemu dengan blog, friendster, Facebook. Jadilah session curhatnya mulai migrasi ke blog. Namun ya gitu deh mood menulisnya masih angin-anginan. Sempet membuat beberapa blog karena lupa passwordnya. 

Jika dulu Aku menulis lebih banyak saat PINKY, namun kini Aku lebih banyak menulis saat feeling so BLUE. Yah lebih banyak untuk proses self healing. Hal ini lah yang melatarbelakangi aku join di Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Kelas literasi ini memiliki syarat minimum 300 kata dalam setiap tulisan. Dan musti dapet minimun 10 tulisan per bulan kalau gak mau tereliminasi dari KLIP ini. Oh tentu saja ini adalah tantangan yang aku coba untuk taklukan.

Dan Semoga dengan join di KLIP ini bisa membantu proses self healing lebih cepat. Such as a Nice Escape.  

Dan juga cita-cita untuk bisa membuat jurnal atau porto folio sang buah hatiku tercinta bisa segera terealisasikan. Salah satu inspirasi ini datang saat melihat sharing dari Bu Tati (Bu Ketu Kampung Komunitas IP Banten). Beliau sharing Buku hasil karyanya bersama keluarga tercintanya. Khususnya dengan putri semata wayangnya. 

Semoga tahun ini bisa terealisasi dua cita-citaku, dua resolusi menulisku yaitu :

1. Konsisten menulis dan lulus KLIP 2021 ini

2. Dapat membuat buku jurnal / porto folio aku dan keluargaku

Aamiin ya Robbal a'lamiin 


#ResolusiMenulis2021



Senin, 18 Januari 2021

Ujian Kehidupan


UJIAN KEHIDUPAN

Selamat Datang tahun 2021..

Tahun baru ini disambut dengan berbagai macam ujian

Karena hidup sejatinya adalah rangkaian ujian yang datang silih berganti lagi dan lagi

it's okey jika ingin menangis.. menangislah tumpahkan segala sesak dan segala galau 

it's okey jika terlihat berantakan.. namun jangan berlama-lama dalam keterpurukan

Kata ustadz.. semua ujian buruk yang menimpamu bisa jadi adalah akibat perbuatan dosamu 

bisa jadi ini adalah cara Allah yang sayang kepadamu untuk menghapus dosa-dosamu

bisa jadi ini adalah cara Allah yang ingin mendengar segala rintihanmu

evaluasilah dirimu sendiri sebelum menyalahkan orang lain..

Bertaubat dan Istighfarlah sebanyak-banyaknya agar hati menjadi tenang..

Memintalah, curhatlah hanya kepada Allah saja

berhusnudzonlah kepada Allah

Bersabarlah dengan sabar yang cantik

Jadikanlah sabar dan sholat sebagai sahabatmu kelak Allah akan memberikan rizky dan jalan keluar dari jalan yang tak disangka-sangka

^_^


Alhamdulillah di WAG Ngopi Hijrah ada edisi spesial yang berjudul SPESIALIS UJIAN Masya Allah temanya pas banget dan ngena banget..

Berikut sedikit kutipan yang aku ambil dari Ustadz AA Beben : 

 Jika engkau sudah sampai tingkatan kesabaran tingkat tinggi, husnudzon pada apa yang ditakdiri dan menjadi ahli taat yg tiada henti, yakinlah : Alloh sedang menyanyangimu dengan cara yang IA pahami paling cocok untukmu
Kalau Alloh yang sudah turun tangan, apakah kita masih perlu bersedih hati? Kalau Alloh memang meridhoi jalan takdir kita seperti itu, apalagi yang perlu dirisaukan?
(Ngopi Hijrah, 2021)

Ketika sedang berselancar di IG ada quotes keren dari Bu ketu Kampung Komunitas Banten. dan ini quotesnya ngena banget..

Berikut Cuplikannya : 

    Karena berharap itu melelahkan..

    Maka Cobalah untuk berdamai dengan keadaan..

    Berhentilah menunggui pintu yang tertutup..

    Palingkan wajah dan berlalu

    Abaikan semua yang mengabaikanmu..

    Cobalah kebahagiaan di tempat lain.

    Ajari Hati agar tidak mudah kecewa

    Ajari hati untuk tidak mudah kecewa. 

    Ajari hati untuk mencintai seperlunya saja

    Semua yang ada di dunia ini fana. 

    Kecewamu hanya sementara, 

    Pilumu hanya sementara. 

    Ajari Hati untu mudah berbahagia

    Sederhanakanlah Hidup.

    (Kishartati, 2021)



Jumat, 15 Januari 2021

Latihan Ikut Lomba

 Selepas Ujian Akhir Semester 1, di sekolah Naya ada lomba Al-Hanif Mencari Bakat (AMB). Lomba ini diadakan pihak sekolah dalam rangka class meeting. 

 Lomba AMB ini terdiri dari :

1. Lomba Tahfidz

2. Lomba Pidato

3. Lomba Mufrodat 

4.  Lomba Membaca puisi

 Dalam rangka sekolah online dan Bunda yang mencari kegiatan juga, jadilah si bocil diikutsertakan  dalam semua lomba tersebut. 

Awalnya  si bocil pun agak ogah2an untuk ikut, namun dengan motivasi mendapatkan piala lagi akhirnya si bocil mau untuk ikut semua lomba AMB tersebut. 

Seleksi keempat lomba AMB dilakukan secara online dengan mengirimkan video rekaman. 

Hasil seleksi diumumkan setelah selesai UAS. Dari keempat lomba, Naya berhasil lolos dua lomba yaitu lomba pidato dan lomba tahfidz.Selanjutnya proses semifinal dan final dilakukan secara langsung di sekolah. 

Selasa 15 desember 2020 Kanaya mengikuti lomba pidato. Bunda hadir menemani. Sayangnya proses lomba dilakukan di dalam kelas dan pintupun ditutup sehingga orangtua yang mengantar tidak dapat melihat para peserta lomba pidato secara keseluruhan. Hanya saat anaknya masing-masing saja yang saat berlomba sang Bunda mengintip untuk memvideokan. 

Lomba pidato terdiri atas dua kategori, yaitu kelas 1-3 dengan membaca teks dan kelas 4-6 tanpa membaca teks. 

Rabu, 16 desember 2020 Kanaya mengikuti lomba tahfidz. Lomba inipun sama seperti hari berikutnya. Lomba dilaksanakan di dalam kelas dan pintupun ditutup. jika kemaren bisa ngintip, kali ini tidak bisa sama sekali.yoweslah pasrah wae bagaimanapun hasilnya esok hari.

Sore hari, Naya dihubungi oleh walikelas untuk hadir besok dalam acara pembagian hadiah. Naya menang lomba namun belum tau menang lomba apa dan juara berapa. 

 


 Alhamdulillah Naya berhasil meraih juara 2 dalam lomba pidato untuk kategori kelas 1-3. 

Juara 3 salsabila kakaknya sarah kelas 3, dan juara 1 nya anak kelas 2. Alhamdulillah..


Untuk lomba tahfidz, qadarullah Naya belum berhasil menang. 

Alhamdulillah akhirnya piala Naya bisa bertambah lagi. Sekarang piala naya sudah menjadi lima di rumah. Alhamdulillah..

Good Job Naya.. Masya Allah, Tabarakallah..A

Rabu, 13 Januari 2021

Kantong Doraemon

 KANTONG DORAEMON
 
 
 


Banyak Resolusi, Banyak Harapan yang disusun di setiap pergantian tahun 
pun diri ini yang terinspirasi dari sang bocil yang sedang kegandrugan dengan film doraemon ini jadi teringat dahulu pun kita selalu menanti adanya si kucing robot biru ini setiap minggu pagi di RCTI oke.
 
 Masih ingat salah satu mimpi kita saat dulu ingin sekali memiliki kantong doraemon adalah ingin punya pintu kemana saja jadi kita bisa pergi ke sekolah tanpa perlu melakukan perjalanan yang panjang.

Pun saat ini, Aku ingin sekali memiliki kantong doraemon karena aku ingin bisa memiliki pintu kemana saja. Karena sangat ingin rasanya diri ini berkelana, dan ingin pergi berwisata ke dalam hati dan pikiran orang lain. Aku ingin mengerti, Aku ingin tau, aku sungguh ingin faham tentang bagaimana orang lain memandang hidup akan segala kejadian yang mereka hadapi. 
 
 
Aku ingin masuk ke dalam hati manusia yang telah dengan sadar melakukan penghianatan atas komitmen dan janji suci yang telah mereka ucapkan dan dengan sadar pula mereka menghianatinya. 

Aku ingin terbang menjelajahi hati dan perasaan para pria jika wanita halalnya melakukan penghianatan dengan sadar dengan prianya wanita lain yang telah memiliki wanita yang sah secara hukum dan agama. 
 
Aku ingin menjelajah hati, fikiran dan perasaan mereka yang telah dengan sadar sesadar-sadarnya yang melakukan penghianatan.

Aku ingin faham apa yang ada di hati dan fikiran mereka mengapa mereka sampai tega untuk melakukan itu 

Pun Aku ingin pergi ke dalam hati orang-orang yang tegar meski diterpa berbagai jenis ujian. Terlebih ujian atas suatu pengkhianatan dari pasangan halalnya.
 
Aku ingin menjelajah luasnya hati para manusia yang mampu bangkit meski telah terjatuh sangat dalam.
Aku ingin sekali memasuki alam fikiran para manusia berhati mulia yang mampu memaafkan atas penghianatan dan khilaf-khilaf yang berulang

Aku ingin  dengan kantong doraemon itu pergi ke alam fikiran dan perasaan para manusia yang berjiwa besar untuk terus melangkah, memperbaiki kapal mereka yang hampir karam dan kembali berlayar di lautan samudra kehidupan
 
I Wish I Could


 

Dua Belas

 

Selamat tanggal 12 yang pertama di tahun 2021 ini

Semoga kebaikan, keberkahan, kesehatan dan keselamatan senantiasa hadir di hati dan setiap langkah kita. 

.

Tanggal duabelas adalah tanggal cantik yang senantiasa memiliki kenangan tersendiri di dalam diri ini.

Ditanggal dan bulan yang cantik ini aku dilahirkan ke dunia yang penuh dengan ujian ini. Tanggal yang mudah untuk diingat dan untuk dikenang. Alhamdulillah aku dilahirkan di tengah keluarga yang jika dilihat dari pohon silsilah keluarga, keluarga kami terbilang lengkap. Sampai ke silsilah buyutpun kami masih mendapatkannya. Alhamdulillah semoga Allah memberkahi semua nikmat keluarga yang Allah berikan kepada kami

.

1212 enam tahun yang lalu

Ditanggal dan bulan ini tepat 12 week usia bidadari kecil hadirn di rahimku ini di tempat ternyaman sang manusia kecil berada.  Setelah penantian yang terbilang tidak sebentar namun juga bukan penantian terbilang ngoyo. Tentu bukan tanpa alasan aku berdoa untuk tidak menyegerakan mendapatkan sang buah hati. Ada alasan kuat yang aku miliki karena insting seorang istri. Namun, setelah pasrah dan ikhlas dalam suatu titik aku berdoa kepada sang pencipta aku telah pasrah dan siap dengan amanah jika Ia berkehendak. Di titik itulah aku siap untuk menjadi seorang ibu dan siap menerima takdir Allah apapun yang ada di depan sana. 

Belum genap duabelas bulan sang buah hati hadir, benar instingku selama ini Badai besar datang menerpa. Pernikahan itu berada di ujung tanduk.

12bulan x 2 aku mencoba untuk mempertahankan kapal yang hendak karam itu. Namun aku tak cukup kuat untuk bertahan dengan semuanya . Akhirnya kapal itupun karam jua.

Di tanggal 12 ini aku kembali membuka lembaran baru untuk berjuang mengarungi bahtera bersama kapal yang baru. Aku telah berazzam semoga ini kapal terakhirku. Semoga Kapal yang baru ini dapat berlayar sampai jannah-Nya kelak. 

Semoga Allah meridhoi kapal baru ini, memberkahi setiap jalan kami dan menjadikan kami keluarga yang sakinah Mawaddah warahmah. 

Badai telah berlalu dan badai selanjutnya pasti akan datang lagi, lagi dan lagi..

Semoga Allah senantiasa membimbing kami dalam setiap nafas dan langkah kaki kami selalu. Aamiin ya robbal a'lamiin.. 

Ibu Profesional

Game Level 1 : Komunikasi Produktif#2